Untuk : Devize Valoga
Kamu yang sekarang entah dimana, apa kabarmu sekarang? Kenapa kamu tidak pernah kembali ke sini lagi? Aku merindukanmu lho.
Kamu yang sekarang entah dimana, apa kabarmu sekarang? Kenapa kamu tidak pernah kembali ke sini lagi? Aku merindukanmu lho.
Masih ingat tidak ketika kita masih kecil, kamu sering banget nangis, sampai - sampai aku manggil kamu " Crybaby Boy " dan aku yang dengan ga tulusnya selalu berusaha ngelindungin kamu dari anak - anak nakal. Tapi sekarang sudah beda, kamu sudah jadi cowok yang kuat. Sekarang malah jadi berbalik, jadi aku yang cengeng, hahaha :D .
Aku masih ingat, bagaimana senyumanmu saat dulu yang selalu membuatku bersemangat sekolah, saat itu aku baru menyadari kalau aku suka kamu :p tapi aku ga tau sejak kapan aku suka kamu. Dulu kita pernah menanam bunga matahari di kebun belakang sekolah secara diam - diam dan untungnya sampai sekarangpun ga ada guru yang sadar kalau kita pernah tanam bunga matahari itu. Waktu itu kita benar - benar merawat bunga itu baik - baik, bahkan kamu sampai kasih nama bunga itu, apa waktu itu? euhm... ah! Suze! Katanya waktu itu namanya campuran dari nama kita. Dasar sok Jepang kamu.
Waktu kelulusan kamu memamerkan kamera slr kamu yang pertama ke aku dan dengan bangganya kamu mulai memotret apapun yang kamu anggap bagus. Waktu itu aku anggap kamu norak, tapi habis itu aku langsung nyadar kalau kamu keren banget pas lagi motret :p tatapan tajam dan serius kamu di balik lensa lalu senyum kamu saat berhasil mendapat foto yang keren. Karena aku pengen ngeliat kamu yang pas gitu terus, aku jadi minta kamu jadi fotografer aku. Ga tau-nya gara - gara keseringan motret sana sini, bikin kamu pengen jadi fotografer.
Aku dengar - dengar sekarang kamu sudah jadi fotografer terkenal dan sering pindah kota sana sini ya? Selamat ya :) Aku juga sekarang sudah jadi model. hehehehe :) aku harap kapan - kapan kita bisa kerjasama. Kamu fotografernya aku modelnya :)
Sudah dulu ya. Bye
Aku dengar - dengar sekarang kamu sudah jadi fotografer terkenal dan sering pindah kota sana sini ya? Selamat ya :) Aku juga sekarang sudah jadi model. hehehehe :) aku harap kapan - kapan kita bisa kerjasama. Kamu fotografernya aku modelnya :)
Sudah dulu ya. Bye
Cavesunya Kavena
***
" Sunyaka!! Udah siap belum? Ntar lagi pemotretannya di mulai " Teriak Oza dari luar ruang rias. Ave langsung membereskan kertas yang berserakan di meja riasnya menjadi satu tumpuk. Oza langsung memasuki ruang rias setelah kesal karena tidak ada sahutan dari Ave. " Udah belom Nya? "
" Ntar lagi Za. " Kata Ave sambil membetulkan riasan rambutnya " Oh ya, gue udah berapa kali bilang sama lo Za jangan panggil gue Sunyaka! aneh tau " Protes Ave lalu berjalan keluar ruangan. Oza buru - buru mengekor Ave.
" Biar kece Nya. Eh, lo masih suka nulis - nulis ga jelas gitu ya. Buat siapa itu? euhm.. ah! Abang lo itu kan? Yang tinggal di Australia itu " Cerocos Oza sotoy. Ave langsung mencibir.
" Sotoy lo. " Ave berjalan dengan santai ke tempat pemotretan. " Oh ya, siapa sih fotografernya? "
" Oh itu. Anak seumuran kita juga. namanya... duh, siapa ya tadi " Oza mengurut - urut dahinya, berusaha mengingat nama fotografer yang baru diajaknya kenalan tadi. " Oh iya! namanya Devize Valoga "
" Oh itu. Anak seumuran kita juga. namanya... duh, siapa ya tadi " Oza mengurut - urut dahinya, berusaha mengingat nama fotografer yang baru diajaknya kenalan tadi. " Oh iya! namanya Devize Valoga "
Ave langsung menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Oza, " Serius lo? Devize yang fotografer terkenal itu? " Tanya Ave memperjelas. Oza langsung mengangguk. " Kayaknya bakal seru "
Oza memiringkan kepalanya bingung, " Sunyaka!! Apa yang bakal seru? Oy! Sunyaka! "
" Rahasia " Teriak Ave lalu menjulurkan lidahnya.