Anggle mengangguk, " Serius! duh gimana nih? "
" Terus, kenapa kita masih di sini? Ayo buruan ke kelas! " Seruku lalu berlari ke kelas. kursi kantin yang sempat ku duduki jatuh dengan suara keras. Seisi kantin melihat kami dengan bingung. Kesya nyengir bersalah lalu ikutan lari di belakangku.
***
" I REALLY LOVE ANGGLE "
Aku dan Kesya melongo parah membaca tulisan yang terukir manis di meja Anggle. Reaza ikut - ikutan nyempil di antara kami dengan ekspresi tidak terima. Menganggap ia mendapatkan saingan cinta yang baru.
" Nay, kamu lihat ga siapa yang bikin ini? " Tanya Anggle pada Nayan. Tadi Nayan yang memberikan info ke Anggle tentang ukiran itu.
" Ga Gle. Waktu aku baru masuk kelas udah ada itu " Nayan menunjuk meja Anggle. Anggle menaikkan alisnya dengan bingung sambil memikirkan tersangka yang berani merusak mejanya. Tersangka paling utama sebenarnya udah pasti Reaza, tapi kalau ngeliat dari ekspresinya kayaknya bukan dia deh.
" Ah! Aku ingat " Teriakku tiba - tiba yang spontan membuat tatapan mereka beralih padaku. " Tadi pagi ada anak cowok culun gitu nengokin kita Gle. Jangan - jangan dia yang buat ini "
" Bisa jadi " Sahut Reaza ( sok ) serius. " Ciri - cirinya kayak gimana Dye? "
Dengan terbata - bata, aku menjelaskan ciri - ciri cowok aneh tadi pagi. Reaza, Kesya, Anggle dan Nayan mendengarkan dengan serius.
" Kayaknya dia itu Thezo deh " Kata Reaza setelah berpikir cukup lama.
" Hah? Teko? " Refleks Kesya menyahut tanpa berpikir. Anggle langsung menghadiahinya jitakan kecil di dahi. Kesya langsung mengelus - elus korban penjitakan Anggle sambil manyun.
" Thezo yang aneh itu ya Za? " Tanya Nayan memastikan. Reaza mengangkat bahu, mungkin menandakan " iya ".
" Masa sih dia suka sama Anggle? " Tanyaku tak percaya.
" Kecantikan Anggle memang luar biasa " Komentar Kesya ( sok ) kagum.
" Udah deh. mending kita pikirin dulu yang lebih penting. " Kata Anggle kesal.
" Apaan? "
" Gimana cara ngehapus nih ukiran sebelum Ms. Ann ngeliat dan marah besar "
Aku dan Kesya melongo parah membaca tulisan yang terukir manis di meja Anggle. Reaza ikut - ikutan nyempil di antara kami dengan ekspresi tidak terima. Menganggap ia mendapatkan saingan cinta yang baru.
" Nay, kamu lihat ga siapa yang bikin ini? " Tanya Anggle pada Nayan. Tadi Nayan yang memberikan info ke Anggle tentang ukiran itu.
" Ga Gle. Waktu aku baru masuk kelas udah ada itu " Nayan menunjuk meja Anggle. Anggle menaikkan alisnya dengan bingung sambil memikirkan tersangka yang berani merusak mejanya. Tersangka paling utama sebenarnya udah pasti Reaza, tapi kalau ngeliat dari ekspresinya kayaknya bukan dia deh.
" Ah! Aku ingat " Teriakku tiba - tiba yang spontan membuat tatapan mereka beralih padaku. " Tadi pagi ada anak cowok culun gitu nengokin kita Gle. Jangan - jangan dia yang buat ini "
" Bisa jadi " Sahut Reaza ( sok ) serius. " Ciri - cirinya kayak gimana Dye? "
Dengan terbata - bata, aku menjelaskan ciri - ciri cowok aneh tadi pagi. Reaza, Kesya, Anggle dan Nayan mendengarkan dengan serius.
" Kayaknya dia itu Thezo deh " Kata Reaza setelah berpikir cukup lama.
" Hah? Teko? " Refleks Kesya menyahut tanpa berpikir. Anggle langsung menghadiahinya jitakan kecil di dahi. Kesya langsung mengelus - elus korban penjitakan Anggle sambil manyun.
" Thezo yang aneh itu ya Za? " Tanya Nayan memastikan. Reaza mengangkat bahu, mungkin menandakan " iya ".
" Masa sih dia suka sama Anggle? " Tanyaku tak percaya.
" Kecantikan Anggle memang luar biasa " Komentar Kesya ( sok ) kagum.
" Udah deh. mending kita pikirin dulu yang lebih penting. " Kata Anggle kesal.
" Apaan? "
" Gimana cara ngehapus nih ukiran sebelum Ms. Ann ngeliat dan marah besar "
***
Anggle menghela nafas dengan berat. Tebakannya 100 % benar. Ms. Ann marah besar melihat ukiran di meja Anggle dan langsung memarahi Reaza besar - besaran. Beliau mengira Reaza yang melakukannya. Wow, ternyata berita kalau Reaza suka Anggle sudah sampai ke telinga guru - guru. Tentu saja Reaza langsung teriak ga terima dan protes ke Ms. Ann. Alhasil kami dapat hadiah dari Ms. Ann untuk menyapu halaman sekolah sampai bersih.
" Reaza sih. Ngapain sih pakai acara protes? " Protesku sambil manyun - manyun ga jelas. Reaza mendelik tak terima.
" Yee, siapa suruh kamu jadi sok pahlawan ngebela aku " Balas Reaza tak terima.
" Ditolongin bukannya bilang makasih malah dijudesin " Gumamku kesal.
Reaza baru mau angkat suara saat tiba - tiba Kesya teriak, " HEI YANG BERANTEM DI SANA!!! UDAH SELESAI BELUM NYAPUNYA?!! "
Aku langsung menoleh ke Kesya, " UDAAAH!!! "
" OPER SAPUNYA KE SINI DONG!!! " Jerit Kesya ga kira - kira.
Dengan sepenuh hati aku melempar sapuku ke Kesya ( bukan mengoper ). Kesya yang belum siap langsung kewalahan mengejar ke arah terbangnya sapu hingga tanpa sadar menabrak seseorang. Dengan gugup Kesya menoleh ke korban tabrakannya dan langsung melotot kaget. Dia bukannya....
Cloud (3) : http://fenadye.blogspot.com/2012/06/cloud-3.html
Aku langsung menoleh ke Kesya, " UDAAAH!!! "
" OPER SAPUNYA KE SINI DONG!!! " Jerit Kesya ga kira - kira.
Dengan sepenuh hati aku melempar sapuku ke Kesya ( bukan mengoper ). Kesya yang belum siap langsung kewalahan mengejar ke arah terbangnya sapu hingga tanpa sadar menabrak seseorang. Dengan gugup Kesya menoleh ke korban tabrakannya dan langsung melotot kaget. Dia bukannya....
Cloud (3) : http://fenadye.blogspot.com/2012/06/cloud-3.html
Haha, sesuai dugaanku klo psti isi BBM-nya ttng kyk cinta2 gtu. :) Bagus Fena, lnjut lgi. Hheh.
BalasHapushahahaha oke
HapusYeah:)
Hapusya
HapusYeah2...
Hapusya
Hapus